PLTS Temajuk 371 kWp terletak di daerah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, berada di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat” adalah sebuah proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 371 kWp yang terletak di daerah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, berada di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. PLTS Temajuk ini menggunakan teknologi ground-mounted PV dengan interkoneksi Hybrid dan menggunakan Barang dan Jasa dalam negeri dengan estimasi pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 53,25%1. Proyek ini merupakan bukti nyata dari komitmen PLN untuk mempercepat penggunaan energi hijau sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Efisiensi energi dan teknologi EBT merupakan faktor pendorong utama transisi energi. EBT diproyeksikan dapat memasok dua pertiga dari total permintaan energi global, dan berkontribusi terhadap sebagian besar terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan target Net-Zero Emission. Perkembangan teknologi energi baru terbarukan (EBT) telah merevolusi sektor ketenagalistrikan dan utilitas di Indonesia dengan menyediakan energi yang inovatif dengan biaya yang relatif lebih murah.
Teknologi EBT telah berkembang cepat dan mendorong PLN Suku Cadang untuk ikut serta berkontribusi dan mengakselerasi Net-Zero Emission di Indonesia dengan menyediakan suku cadang pembangkit dengan teknologi terbaru dan diversifikasi bisnis material EBT. Sesuai dengan peran PLN Suku Cadang sebagai business solution part di sektor ketenagalistrikan dan utilitas, Perseroan secara konsisten mengikuti perkembangan teknologi dan memberikan solusi terintegrasi kepada Pelanggan untuk meningkatkan efisiensi dan kehandalan pembangkit.
Pembangkit Listrik Tenaga Listik saat ini menjadi keunggulan untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan menggunakan EBT di Indonesia. Pengembangan sistem PLTS di Indonesia pun juga memiliki beberapa keunggulan tertentu bila dibandingkan dengan pengembangan sistem pembangkit listrik lainnya. Keunggulan-keunggulan tersebut di antaranya adalah:
- Indonesia memiliki cahaya matahari yang konsisten sepanjang tahun.
- Tidak membutuhkan pengiriman bahan bakar maupun air (liquid) dalam jumlah besar.
- Kebutuhan pemeliharaan yang relatif minimal.
- Pengawasan sistem dapat dilakukan dari jauh (remote).
- Area tanpa grid interconnectivity tetap dapat menggunakan stand-alone systems.