Power Plant Spare Part
Sebagai penyedia suku cadang di industri ketenagalistrikan, PT PLN Suku Cadang menyajikan solusi rantai pasok terpercaya untuk memastikan stabilitas dan kelangsungan penyediaan energi listrik di Indonesia.
Power Plant Services
Dengan didukung oleh pengalaman kami dan tim ahli yang kompeten, kami berupaya untuk dapat memastikan bahwa sistem pembangkit listrik beroperasi secara optimal.
Renewable Energy Part
Efisiensi energi dan teknologi EBT merupakan faktor pendorong utama transisi energi. EBT diproyeksikan dapat memasok dua pertiga dari total permintaan energi global, dan berkontribusi terhadap sebagian besar terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan target Net-Zero Emission. Perkembangan teknologi energi baru terbarukan (EBT) telah merevolusi sektor ketenagalistrikan dan utilitas di Indonesia dengan menyediakan energi yang inovatif dengan biaya yang relatif lebih murah.
Manajemen Logistik
Kami berkomitmen untuk memberikan solusi rantai pasokan dan logistik yang inovatif bagi pelanggan kami dengan layanan logistik termasuk Layanan Pengangkutan Udara, Layanan Kargo Laut, Layanan Izin Pabean, Layanan Penanganan Pelabuhan, Layanan Gudang Sementara, layanan pengepakan, pemindahan dan transportasi, layanan impor/ekspor sementara, warehousing, distribusi material, dll.
Consumables
PT PLN Suku Cadang memahami bahwa keandalan mesin dan peralatan dalam lingkungan pembangkit listrik dan utilitas sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional dan memaksimalkan efisiensi. Dalam mendukung kelancaran operasi dan pemeliharaan mesin di sektor pembangkit dan utilitas, PT PLN Suku Cadang menghadirkan solusi bahan habis pakai seperti penyediaan pelumas dan bahan kimia yang terpercaya.
Dredging
Pekerjaan pengerukan adalah pekerjaan mengubah bentuk dasar perairan untuk mencapai kedalaman dan lebar yang dikehendaki atau untuk mengambil material dasar laut/ perairan yang digunakan untuk keperluan tertentu. Untuk melakukan pengerukan biasanya digunakan kapal keruk yang memiliki alat-alat khusus sesuai dengan kondisi di areal yang akan dikeruk, seperti kondisi dasar air, jenis dan kedalaman areal.